Pengertian Ilmu Organisasi
Posted by : Tris Susanti Dewi, 01 Oktober 2012 08:59:14
Kategori: Organisasi | Viewed : 1607 | Rating:
Pengertian Ilmu Organisasi
Dalam masyarakat modern dan
di dalam organisasi modern, struktur tata-pembagian tugas dan struktur
tata-hubungan kerja demikian rumitnya, karena kegiatan yang harus
dilakukanpun sangat kompleks. Ini merupakan salah satu cirri dari pada
organisasi modern.
Ciri-ciri lain organisasi modern dapat dilihat dalam hal-hal berikut :
1. Organisasi bertambah besar
Besarnya suatu organisasi dapat dilihat dari beberapa segi, antara lain :
- Jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan organisasi cukup besar,
- Jumlah dana yang diperlukan cukup besar,
- Alat-alat dan sarana yang dipergunakan beraneka ragam, dengan sistem teknologi modern.
2. Semakin cepatnya pengolahan data sebagai akibat kemajuan teknologi modern, misalnya dengan sistem komputerisasi.
1.
Penggunaan staf yang lebih intensif. Pada dasarnya setiap organisasi
modern mempergunakan staf walaupun bentuknya berbeda antara satu
organisasi dengan organisasi lain.
2. Semakin meningkatnya kesadaran para anggota dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
3.
Adanya kecenderungan anggota organisasi untuk melakukan spesialisasi.
Sikap spesialisasi merupakan sikap dimana masing-masing anggota
organisasi berpegang teguh pada tugas, fungsi dan kewajiban
masing-masing, meskipun sebenarnya mereka saling bergantung dan saling
berhubungan.
4. Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi yang
harus dipegang didalam pengembangan organisasi. Prinsip-prinsip
organisasi juga merupakan jalan untuk menciptakan tata-hubungankerja dan
tata-pembagian tugas, sehingga tercipta suatu kondisi seperti yang
diharapkan.
5. Mempunyai unsur-unsur organisasi yang lebih lengkap.
Salah satu organisasi modern adalah adanya prinsip-prinsip atau
azas-azas organisasi.
Menurut Atmosudirdjo (1980, 78) unsur-unsur organisasi modern adalah :
1. Bentuk atau konfigurasi,
2. Struktur atau kerangka,
3. Jabatan-jabatan dan
4. Prinsip-prinsip serta aturan-aturan permainan.
Mengingat
bentuk kerjasama dalam organisasi ini demikian kompleksnya, agar
kerjasama itu dapat berlangsung dengan sebaik-baiknya, maka segala
sesuatu yang berhubungan dengan cara-cara pengaturan kerjasama perlu
dipelajari secara terus-menerus. Cara-cara pengaturan kerjasama yang
dapat dipelajari itu merupakan sekelompok pengetahuan yang disusun
secara teratur dan sistematis berdasarkan pada suatu prinsip atau
azas-azas kebenaran yang berlaku umum.
Sekelompok pengetahuan
yang disusun secara teratur dan sistematis berdasarkan kepada suatu
prinsip atau azas-azas kebenaran yang berlaku umum dan dipelajari secara
terus-menerus disebut Ilmu Pengetahuan.
Oleh karena itu, sumber
dari ilmu adalah pengetahuan. Pada dasarnya yang dimaksud dengan
pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui. Pengetahuan dapat
diperoleh dari pengalaman, pengamatan atau melalui percobaan. Pengalaman
dapat diperoleh dari pengalaman diri sendiri maupun dari pengalaman
oran lain, baik pengalaman secara teoritis maupun pengalaman praktek.
Kelompok
pengetahuan yang mempunyai objek atau mempunyai sasaran organisasi kita
sebut ilmu organisasi. Secara terinci kita dapat mengatakan lebih
lanjut bahwa sekelompok pengetahuan yang disusun secara teratur dan
sistematis berdasarkan kepada suatu prinsip azas-azas kebenaran yang
berlaku secara umum dan dipelajari secara terus menerus serta mempunyai
objek atau sasaran organisasi disebut ilmu organisasi.
Ilmu
organisasi merupakan sistem pengetahuan, dimana dengan pengetahuan itu
manusia dapat mengetahui struktur tata-pembagian kerja dan struktur
tata-hubungan kerja. Sehingga mampu menerapkan prinsip-prinsip atau
azas-azas organisasi secara tepat. Oleh karena itu tujuan pokok ilmu
organisasi adalah terselenggaranya suatu bentuk kerjasama itu dengan
sebaik-baiknya sehingga tujuan bersama dapat tercapai secara efisien dan
efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar