Jokowi Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh 2015 versi Majalah Time
SAYA SANGAT SETUJU!
Karena suka atau tak suka, harus kita akui bahwa beliau ini memang
sangat mempengaruhi hidup kita dalam beberapa tahun belakangan ini.
Harga-harga naik, suasana politik kacau-balau, KPK dan Polri berantem,
peraturan ditabrak di sana sini, komunis merajalela, dan masih banyak
pengaruh lainnya dari beliau.
Jadi siapa bilang Jokowi tidak
berpengaruh? Ya, dia sangat berpengaruh! Jadi wajar jika Time menobatkan
beliau sebagai salah seorang tokoh berpengaruh.
Selamat untuk Jokowi!
LIPI: Manajemen Politik dan Pemerintahan Jokowi Amburadul
Presiden Joko Widodo dituding tidak mampu mengelola manajemen pemerintahan dan politik.
"Ke depan presiden Jokowi harus memperbaiki kedua hal tersebut. Sebab,
manajemen politik dan manajemen pemerintahan presiden Jokowi amburadul,"
kata Peneliti LIPI Ikrar Nusa Bakti, di Jakarta, Sabtu (11/4/2015).
Menurutnya, manajemen pemerintahan Jokowi amburadul karena terlihat
bahwa Jokowi salah menempatkan orang di posisi strategis di
pemerintahan. Misalnya adalah salah rekrutmen orang untuk posisi di
Badan Usaha Milik Negara.
"Presiden Jokowi tidak menempatkan the right man in the right place," ujarnya.
Untuk manajemen politik, lanjut, Ikrar, pola hubungan Jokowi dengan
partai politik pendukungnya masih lemah. Apabila Jokowi ada masalah
dengan tidak melakukan komunikasi dengan Koalisi Indonesia Hebat tapi
langsung merangkul Koalisi Merah Putih.
"Yang namanya mempertahankan teman itu diutamakan dibanding rangkul lawan kemudian geser teman," tandasnya. (*)
Sumber berita:
http://nasional.rimanews.com
L.A. Times Soroti Ketidakmampuan Presiden Jokowi Dalam Memenuhi Janjinya
L.A. Times Soroti Ketidakmampuan Presiden Jokowi Dalam Memenuhi Janjinya
Surat kabar harian
Los Angeles Times (LA Times) terbitan 11 April 2015 menulis tentang ketidakmampuan Presiden Jokowi dalam memenuhi janjinya.
Dalam tulisan berjudul
"Indonesia president’s term off to a rough start", surat kabar
peringkat kedua terbesar di Amerika (wikipedia) ini mengemukakan 3 point:
(1) Presiden Jokowi tidak mampu memenuhi janji-janjinya;
(2) Jokowi banyak mengecewakan rakyat; dan
(3) Jokowi tidak mendukung pemberantasan korupsi.
Selengkapnya
"Indonesia president’s term off to a rough start" dalam bahasa inggris bisa dibaca di
LINK INI.
http://www.pressreader.com/usa/los-angeles-times/20150411/281560879315968/TextView?hc_location=ufi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar