Kamis, 09 April 2015

Model Pengambilan Keputusan Organisasi Posted by : Vida S. Dadi, 06 Juni 2014 20:47:51 Kategori: Organisasi | Viewed : 396 | Rating:

Model Pengambilan Keputusan Organisasi Posted by : Vida S. Dadi, 06 Juni 2014 20:47:51 Kategori: Organisasi | Viewed : 396 | Rating:
Keputusan merupakan serangkaian proses dimana sebuah pemilihan dari dua atau lebih alternatif-alternatif terbaik dapat dipilih untuk mencapai tujuan tertentu (Turban & Arronson. Prenhall.com). Pilihan alternatif terbaik tadi ditentukan dari hasil proses penentuan berbagai macam alternatif. Keputusan terbaik adalah tindakan yang diambil dari berbagai macam alternatif terbaik.

Beberapa pengertian keputusan dari beberapa literatur: Keputusan adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi(Fahmi, 2011:hal. 2). Keputusan dapat dikatakan bahwa mengambil atau membuat keputusan berarti memilih satu diantara sekian banyak alternatif(Supranto, 1998:hal. 1). Prinsipnya terdapat dua basis dalam pengambilan keputusan, yaitu pengambilan keputusan berdasarkan intuisi dan pengambilan keputusan rasional(Mangkusubroto dan Trisnadi:1985, dalam Marimin, 2005: hal. 11).

Pengambilan Keputusan Organisasi
(Organizational Decision Making)

Pengambilan keputusan organisasi merupakan proses pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari satu orang dalam suatu organisasi atau perusahaan terdiri dari empat model pendekatan, yaitu:

a.The Management Science Approach
Dikembangkan selama Perang Dunia Ke II, Management Science Approach sesuai dengan model Rational Approach dalam pengambilan keputusan secara individual. Pengambilan keputusan dengan menggunakan model statistik dan matematika untuk memperoleh pemecahan masalah secara optimum. Sesuai untuk pemecahan masalah yang dapat dianalisa dan variabel-variabel dapat ditentukan dan diukur.

b.Cyert-March-Simon Model/(Carnegie-Model)
Pertama kali dikembangkan oleh Richard Cyert, James March, and Herbert Simon, di Carnegie-Mellon University. Proses pengambilan keputusan yang memasukan adanya unsur political process dalam pemecahan suatu masalah yang melibatkan beberapa orang pengambil keputusan (mis, para manajer dalam suatu perusahaan). Membentuk adanya koalisi dari para pengambil keputusan.Pemecahan masalah bersifat satisfice (satisfy + suffice) dan tidak meng-optimum-kan masalah tersebut.

c.Incremental Decision Process Model
Dikembangkan oleh Henry Mintzberg di McGill University sebagai dasar riset empiris yang diterapkan dalam proses pengambilan keputusan pengembangan suatu produk. Model ini menekankan pada urutan aktivitas dalam proses pemecahan masalah. Pengambilan keputusan dibagi menjadi tiga tahap yaitu: identification, development & selection.

d.Garbage Can Model
Dikembangkan oleh Michael Cohen, James March, & Johan Olsen untuk menggambarkan karakteristik organized anarchy (problem identification dan problem solution). Tiga karakteristik organized anarchy ini meliputi, preferensi terhadap masalah, kurangnya pengetahuan terhadap teknologi dan keluar-masuknya anggota organisasi. Proses pemecahan masalah menggunakan simulasi komputer melalui empat tahap yaitu: problem, potential solutions, participants dan choice opportunities.

Referensi:
1.Daft, R.L (2007):” Understanding The Theory and Design of
Organizations”, Mason (Ohio): Thompson Southwestern.
2.http://www.unc.edu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar